Setelah beberapa waktu lalu materi iklan dengan format video kurang popular, sejak tehnologi jaringan 4G diaplikasikan, iklan-iklan video menemukan bentuk di internet. Menurut suatu survey, materi iklan video lebih banyak digemari atau ditonton dibandingkan materi gambar dan suara.
Format materi iklan video memang masih menjadi sarana kampanye terdepan produk - produk "consumer good" di media tv. Kini video kembali meraih popularitas di media online, banyak perusahaan dan produsen mengandalkan format iklan video untuk berpromosi di internet.
Menurut catatan A Business Insider,lembaga survey marketing inteljen, dari Juni 2016 iklan video mobile akan meningkat pesat sampai 30% di tahun 2020.
Berikut kelebihan yang dimiliki iklan dengan format video.
- Enak dilihat
Materi isi video untuk online tidak hanya berisi iklan yang menghibur dan berkemasan ringkas, namun harus mampu meninggalkan kesan mendalam kepada penonton. Selain itu harus mampu membangkitkan imajinasi penonton dari detik awal sampai akhir. Tentunya soundtrack yang mendukung video juga perlu diperhatikan.
- Bercerita Lugas
Materi video untuk online seyogya menampilkan pesan yang lugas, tidak berbelit - belit. Usahakan langsung ke materi isi produk, deskripsi produk dan manfaatnya untuk penonton. Tapi jangan dilupakan sentuhan hiburan.
- Fokus ke produk
Dibandingkan materi iklan lainnya, video memberikan banyak kelebihan dalam memaparkan deskripsi produk, memberikan pengalaman visual secara langsung tentang produk kepada penonton. Kelebihan yang membuat tingkat pengikatan antara materi iklan dengan penonton lebih tinggi. Untuk, konten video wajib diarahkan kepada isi dan manfaat produk yang direfleksi dalam visulisasi.
- Memberikan hasil yang optimal
Kehadiran iklan video di internet secara tidak langsung meningkatkan traffic "awarness" terhadap konten produk. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi pengiklan dan agency, karena agency dengan mudah mempertanggungjawabkan project nya dan klien merasa puas dengan hasil yang dilakukan.
Labels: biz, medsos