Istilah "haters" sudah menjadi istilah populer, terutama mereka yang bergelut di media sosial. "Haters" atau bisa diterjemahkan sebagai "pembenci" adalah sebuah reaksi netizen terhadap publik figur yang terwakilik dengan "komentar". "dislike" yang umum dipakai sebagai tool di sosmed. Bagi yang baru terjun di sosmed, mungkin akan sedikit "shock" dengan komentar negatif dari "haters", namun sebagaian publik figur sudah kebal.
Perilaku negatif ini sebenarnya bukan hal yang luar biasa, seperti di dunia nyata, tidak semua orang suka atau setuju dengan diri kita atau pendapat kita. Demikian juga di dunia maya, ada yang support (reaksi positif) dan yang menolak/melecehkan (reaksi negatif) terhadap gambar, berita, video yang diposting di timeline sosmed kita.
Cara menyikapi :
- Bersikaplah bijak, tidak usah kita larut dengan reaksi negatif tersebut dengan menyerang balik, atau unfollow, biarkan mereka tetap eksis di timeline.
- Mengucapkan terima kasih kepada netizen yang men-support postingan kita, dan menyarankan tidak berhenti mendukung kita.
- Membuat postingan yang lebih berkualitas untuk membuktikan bahwa apa yang kita postingan bukan asal - asalan.
- Merangkul netizen yang support kita melalui rewards atau hadiah kecil agar mereka menyebarkan image positif account sosmed kita ke netizen lain.
- Terus memberikan reaksi positif dengan penjelasan rasional terhadap "hatters', sikap ini akan melemahkan mereka sendiri, sehingga suatu ketika dia kan berbalik mendukung kita.
Demikian lima hal yang perlu kita lakukan menghadapi "haters" yang merajalela di dunia maya, kadang alasan mereka melakukan itu bukan dengan alasan yang kuat. Terkadang karena ini diperhatikan, sehingga melakukan sesuatu yang negatif. Labels: medsos