eCommerce Asing Merayu Pasar Lokal dengan Bahasa Indonesia

Indonesia dianggap pasar penting oleh pelaku bisnis online internasional, memang wajar karena Indonesia mempunyai jumlah penduduk no. 5 di dunia, salah satu survey menyebutkan pengguna handphone di Indonesia melebihi populasi. Data terakhir yang dirilis oleh Kemenkominfo, industry eCommerce di Indonesia meningkat secara signifikan, transaksi keuangan dari bisnis online nasional mencapai angka 50 trilyun. Tahun 2016 diperkirakan akan naik pesat, apalagi menjelang libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.

Dengan nilai transaksi yang cukup fantastis, dan jumlah pembelanja online tercata hamper 9 juta membuat Indonesia pasar subur perusahaan eCommerce Internasional. Terbukti , salah satu perusahaan supplier bisnis dropshiping dari Cina secara khusus menyediakan layanan bahasa Indonesia. Tak hanya itu, sejumlah perusahaan riset bisnis online sedang memetakan kondisi pasar Indonesia dengan teliti. Salah satu situs lowongan kerja internasional yang melayani pencari kerja berbasis lokasi sedang mendata perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mereka merekrut freelancer – freelancer untuk mendata lokasi kantor perusahaan Indonesia dengan lebih akurat.

Dalam situs bursa freelance internasional, Upwork, sejumlah pebisnis online dari manca negara  sedang gencar mencari tenaga penterjemah dari bahasa Inggris ke Indonesia, bukan sebaliknya. Mau tidak mau agar bisa meraih pasar Indonesia, para pebisnis online mulai belajar bahasa Indonesia. Hebat Indonesia.

Persaingan sengit memperebutkan pasar domestik antara pebisnis lokal dengan pebisnis internasioal sudah mulai terbuka, Indonesia tidak mungkin menutup diri dari serbuan perusahaan eCommerce internasional, namun kita perlu menjaga agar pasar domestic tidak direbut oleh pebisnis online dari luar negeri. Perusahaan – perusahaan start up yang berpotensi perlu mendapat subsidi dari pemerintah agar menjadi raksasa di negeri sendiri, di pasar kita sendiri, seperti marketplace yang mengangkat produk kerajinan tangan lokal, Qlapa.com karena Indonesia adalah pasar yang empuk untuk dimasuki oleh pemodal dari luar negeri.

Bila pemodal ventura banyak mengalirkan dana ventura bagi start up lokal jangan terus kita girang, mereka berusaha menanam saham jangka panjang, pertimbangan sudah jelas, Indonesia adalah pasar potensial, dalam waktu tidak sampai 5 tahun skala bisnis potensi pasar eCommerce di Indonesia yang seksi  akan mengalami kemajuan pesat. Belajar dari Cina, pemerintah Cina tahu negerinya adalah sasaran empuk pebisnis dari luar negeri, agar dapat memproteksi potensi dalam negeri, Cina melakukan perlindungan dan mendorong industry eCommerce domestik mencari pasar ke luar negeri.


Secara sistimatis, Cina melakukan proteksi secara mendasar dengan membuat aplikasi browser sendiri, membuat situs mesin pencari sendiri khusus berbahasa Cina. Eksklusifitas itu dibangun Cina agar pemodal dari luar mengikuti aturan mereka, bila ingin menjual barang masuk ke Cina harus menggunakan aplikasi buatan Cina. Mau tidak mau banyak produsen dari luar menyesuaikannya menginggat potensi ekonomi yang dimiliki oleh negeri Tirai Bambu itu. Semoga kita bisa belajar sampai negeri Cina.

Labels:

body { background:#aba; margin:0; padding:20px 10px; text-align:center; font:x-small/1.5em "Trebuchet MS",Verdana,Arial,Sans-serif; color:#333; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; } /* Page Structure ----------------------------------------------- */ /* The images which help create rounded corners depend on the following widths and measurements. If you want to change these measurements, the images will also need to change. */ @media all { #content { width:740px; margin:0 auto; text-align:left; } #main { width:485px; float:left; background:#fff url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_main_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:15px 0 0; padding:0 0 10px; color:#000; font-size:97%; line-height:1.5em; } #main2 { float:left; width:100%; background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_main_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 0 0; } #main3 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/rails_main.gif") repeat-y; padding:0; } #sidebar { width:240px; float:right; margin:15px 0 0; font-size:97%; line-height:1.5em; } } @media handheld { #content { width:90%; } #main { width:100%; float:none; background:#fff; } #main2 { float:none; background:none; } #main3 { background:none; padding:0; } #sidebar { width:100%; float:none; } } /* Links ----------------------------------------------- */ a:link { color:#258; } a:visited { color:#666; } a:hover { color:#c63; } a img { border-width:0; } /* Blog Header ----------------------------------------------- */ @media all { #header { background:#456 url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 0; padding:8px 0 0; color:#fff; } #header div { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #header { background:#456; } #header div { background:none; } } #blog-title { margin:0; padding:10px 30px 5px; font-size:200%; line-height:1.2em; } #blog-title a { text-decoration:none; color:#fff; } #description { margin:0; padding:5px 30px 10px; font-size:94%; line-height:1.5em; } /* Posts ----------------------------------------------- */ .date-header { margin:0 28px 0 43px; font-size:85%; line-height:2em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:#357; } .post { margin:.3em 0 25px; padding:0 13px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px 0; } .post-title { margin:0; font-size:135%; line-height:1.5em; background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_arrow.gif") no-repeat 10px .5em; display:block; border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; padding:2px 14px 2px 29px; color:#333; } a.title-link, .post-title strong { text-decoration:none; display:block; } a.title-link:hover { background-color:#ded; color:#000; } .post-body { border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; border-bottom-color:#fff; padding:10px 14px 1px 29px; } html>body .post-body { border-bottom-width:0; } .post p { margin:0 0 .75em; } p.post-footer { background:#ded; margin:0; padding:2px 14px 2px 29px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px; border-bottom:1px solid #eee; font-size:100%; line-height:1.5em; color:#666; text-align:right; } html>body p.post-footer { border-bottom-color:transparent; } p.post-footer em { display:block; float:left; text-align:left; font-style:normal; } a.comment-link { /* IE5.0/Win doesn't apply padding to inline elements, so we hide these two declarations from it */ background/* */:/**/url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } html>body a.comment-link { /* Respecified, for IE5/Mac's benefit */ background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } .post img { margin:0 0 5px 0; padding:4px; border:1px solid #ccc; } blockquote { margin:.75em 0; border:1px dotted #ccc; border-width:1px 0; padding:5px 15px; color:#666; } .post blockquote p { margin:.5em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments { margin:-25px 13px 0; border:1px dotted #ccc; border-width:0 1px 1px; padding:20px 0 15px 0; } #comments h4 { margin:0 0 10px; padding:0 14px 2px 29px; border-bottom:1px dotted #ccc; font-size:120%; line-height:1.4em; color:#333; } #comments-block { margin:0 15px 0 9px; } .comment-data { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 2px .3em; margin:.5em 0; padding:0 0 0 20px; color:#666; } .comment-poster { font-weight:bold; } .comment-body { margin:0 0 1.25em; padding:0 0 0 20px; } .comment-body p { margin:0 0 .5em; } .comment-timestamp { margin:0 0 .5em; padding:0 0 .75em 20px; color:#666; } .comment-timestamp a:link { color:#666; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } .paging-control-container { float: right; margin: 0px 6px 0px 0px; font-size: 80%; } .unneeded-paging-control { visibility: hidden; } /* Profile ----------------------------------------------- */ @media all { #profile-container { background:#cdc url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_prof_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:0 0 15px; padding:0 0 10px; color:#345; } #profile-container h2 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_prof_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 15px .2em; margin:0; border-width:0; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#234; } } @media handheld { #profile-container { background:#cdc; } #profile-container h2 { background:none; } } .profile-datablock { margin:0 15px .5em; border-top:1px dotted #aba; padding-top:8px; } .profile-img {display:inline;} .profile-img img { float:left; margin:0 10px 5px 0; border:4px solid #fff; } .profile-data strong { display:block; } #profile-container p { margin:0 15px .5em; } #profile-container .profile-textblock { clear:left; } #profile-container a { color:#258; } .profile-link a { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_profile.gif") no-repeat 0 .1em; padding-left:15px; font-weight:bold; } ul.profile-datablock { list-style-type:none; } /* Sidebar Boxes ----------------------------------------------- */ @media all { .box { background:#fff url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_side_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 15px; padding:10px 0 0; color:#666; } .box2 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_side_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 13px 8px; } } @media handheld { .box { background:#fff; } .box2 { background:none; } } .sidebar-title { margin:0; padding:0 0 .2em; border-bottom:1px dotted #9b9; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#333; } .box ul { margin:.5em 0 1.25em; padding:0 0px; list-style:none; } .box ul li { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_arrow_sm.gif") no-repeat 2px .25em; margin:0; padding:0 0 3px 16px; margin-bottom:3px; border-bottom:1px dotted #eee; line-height:1.4em; } .box p { margin:0 0 .6em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { clear:both; margin:0; padding:15px 0 0; } @media all { #footer div { background:#456 url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; padding:8px 0 0; color:#fff; } #footer div div { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #footer div { background:#456; } #footer div div { background:none; } } #footer hr {display:none;} #footer p {margin:0;} #footer a {color:#fff;} /* Feeds ----------------------------------------------- */ #blogfeeds { } #postfeeds { padding:0 15px 0; }

Sunday, 11 September 2016

eCommerce Asing Merayu Pasar Lokal dengan Bahasa Indonesia

Indonesia dianggap pasar penting oleh pelaku bisnis online internasional, memang wajar karena Indonesia mempunyai jumlah penduduk no. 5 di dunia, salah satu survey menyebutkan pengguna handphone di Indonesia melebihi populasi. Data terakhir yang dirilis oleh Kemenkominfo, industry eCommerce di Indonesia meningkat secara signifikan, transaksi keuangan dari bisnis online nasional mencapai angka 50 trilyun. Tahun 2016 diperkirakan akan naik pesat, apalagi menjelang libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.

Dengan nilai transaksi yang cukup fantastis, dan jumlah pembelanja online tercata hamper 9 juta membuat Indonesia pasar subur perusahaan eCommerce Internasional. Terbukti , salah satu perusahaan supplier bisnis dropshiping dari Cina secara khusus menyediakan layanan bahasa Indonesia. Tak hanya itu, sejumlah perusahaan riset bisnis online sedang memetakan kondisi pasar Indonesia dengan teliti. Salah satu situs lowongan kerja internasional yang melayani pencari kerja berbasis lokasi sedang mendata perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mereka merekrut freelancer – freelancer untuk mendata lokasi kantor perusahaan Indonesia dengan lebih akurat.

Dalam situs bursa freelance internasional, Upwork, sejumlah pebisnis online dari manca negara  sedang gencar mencari tenaga penterjemah dari bahasa Inggris ke Indonesia, bukan sebaliknya. Mau tidak mau agar bisa meraih pasar Indonesia, para pebisnis online mulai belajar bahasa Indonesia. Hebat Indonesia.

Persaingan sengit memperebutkan pasar domestik antara pebisnis lokal dengan pebisnis internasioal sudah mulai terbuka, Indonesia tidak mungkin menutup diri dari serbuan perusahaan eCommerce internasional, namun kita perlu menjaga agar pasar domestic tidak direbut oleh pebisnis online dari luar negeri. Perusahaan – perusahaan start up yang berpotensi perlu mendapat subsidi dari pemerintah agar menjadi raksasa di negeri sendiri, di pasar kita sendiri, seperti marketplace yang mengangkat produk kerajinan tangan lokal, Qlapa.com karena Indonesia adalah pasar yang empuk untuk dimasuki oleh pemodal dari luar negeri.

Bila pemodal ventura banyak mengalirkan dana ventura bagi start up lokal jangan terus kita girang, mereka berusaha menanam saham jangka panjang, pertimbangan sudah jelas, Indonesia adalah pasar potensial, dalam waktu tidak sampai 5 tahun skala bisnis potensi pasar eCommerce di Indonesia yang seksi  akan mengalami kemajuan pesat. Belajar dari Cina, pemerintah Cina tahu negerinya adalah sasaran empuk pebisnis dari luar negeri, agar dapat memproteksi potensi dalam negeri, Cina melakukan perlindungan dan mendorong industry eCommerce domestik mencari pasar ke luar negeri.


Secara sistimatis, Cina melakukan proteksi secara mendasar dengan membuat aplikasi browser sendiri, membuat situs mesin pencari sendiri khusus berbahasa Cina. Eksklusifitas itu dibangun Cina agar pemodal dari luar mengikuti aturan mereka, bila ingin menjual barang masuk ke Cina harus menggunakan aplikasi buatan Cina. Mau tidak mau banyak produsen dari luar menyesuaikannya menginggat potensi ekonomi yang dimiliki oleh negeri Tirai Bambu itu. Semoga kita bisa belajar sampai negeri Cina.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home