Tak gembar - gembor, produsen baterai untuk otomotif, Tesla, membangun kota "Panel Surya" atau pembangkit listrik bertenaga matahari di kepulauan Ta'u (Samoa Amerika). Pembangunan fasilitas listrik ini memakan waktu hampir 1 tahun, keberadaan ini pembangkit listrik sangat membantu penduduk Ta'u dalam pengadaan listrik di pulau ini. Selama ini kebutuhan listrik warga Ta'u bersumber dari generator listrik. Panel surya bertehnologi "microgrid" mampu menghasilkan listrik berkekuatan 1,4 MW, kabarnya energi listrik sebesar itu mampu memasok 100 persen kebutuhan listri di pulau itu.
Panel surya yang dipasang sangat banyak, tercatat sekitar 5300 unit panel terpasang, dan didukung baterai penyimpanan listrik yang handal, dalam satu jam mampu menyimpan energi listrik sebesar 6 MW. Dengan baterai ini, mampu memasok kebutuhan listrik di pulau ini selama 3 hari, meski tidak ada cahaya matahari atau langit mendung.
Sebelum fasilitas ini terpasang, kebutuhan solar untuk menghidupkan generator listri sebesar 300 galon perhari, bisa dikalikan harga solar terkini, penghematan luar biasa sejak fasilitas ini dibangun. Semoga kepulauan terluar di Indonesia yang jauh dari fasilitas jaringan PLN juga mendapat perhatian pemerintah.Labels: sosial