Ketidak profesionalan layanan yang berujung pada BAP polisi menimpa salah satu pengemudi taksi online, UBER. Bila ditelaah, bisa dikatakan kasus ini adalah kasus yang tidak biasa, maksudnya tidak semua driver UBER melakukan itu. Pada layanan taksi konvensional pun kasus ini pernah terjadi, bahkan lebih sadis dengan motif perampasan hak milik penumpang. Namun, ditengah euphoria layanan transportasi berbasis aplikasi seperti UBER, Go Car, Grab yang saat sedang nail daun, kasus ini akan mendapat "awarness" tinggi dari calon penumpang.
Perusahaan aplikasi yang menyediakan layanan transportasi online wajib berbenah menata SDM freelance mereka dengan lebih baik. Mengapa harus demikian? Kasus - kasus kontraproduktif antara driver dan customer akan sering muncul, sebab penyedia aplikasi tidak mengikat driver dengan aturan sanksi keras, dipihak main driver juga merasa tidak terikat secara hukum yang ketat dengan pihak penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi. Berbeda dengan hubungan kerja di perusahaan taksi konvensional, dimana driver memiliki hubungan kerja yang ketat, karena perusahaan lah yang menyediakan sarana transportasinya, sehingga bargaining position perusahaan kuat dan pekerja tidak berani main-main.
Pada layanan transportasi berbasis aplikasi, hubungan kerja antara driver dan perusahaan tidak demikian, hubungan keduanya setara, karena sarana transportasi disediakan driver. Jadi driver nya akan cenderung bersikap kurang loyal. Lalu bagaimana solusi nya? Penyedia sarana transportasi berbasis aplikasi harus lebih ketat lagi dalam rekruitmen calon driver, tidak cukup Surat Keterangan Baik dari Kepolisian, tapi juga mesti memberikan pelatihan secara kontinyu kepada calon driver dan driver tentang attitude layanan dan profesionalisme layanan transportasi. Sebab driver layanan dari berbagai kalangan, bahkan banyak dari ikut menjadi penyedia jasa ini hanya sebagai "side job", Semoga tulisan ini menjadi masukan perusahaan penyedia transportasi berbasis online di Indonesia.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sigitbc/siapapun-marah-bila-jadi-penumpang-uber_577e97bacb23bd170b2a6ab5Labels: bisnis online