Kartu Cerdas (Smart Card) dan Kehidupan Kita



Di era digital ini, namanya kartu elektronik tidak lepas dari kegiatan hidup kita, lihat saja, berapa jumlah kartu elektronik yang tersimpan di dompet anda? Kartu elektronik adalah sebuah identitas digital yang mengesahkan pemiliknya untuk mengakses sebuah sistim elektronik. 

Bila pekerja kantoran, kartu elektronik sebagai kartu identitas  karyawan sekaligus untuk absen, di perbankan untuk merevifikasi transaksi keuangan kita saat mengambil atau menabung. Di sektor publik, kartu elektronik digunakan untuk pembayaran sarana transportasi umum, seperti busway, commuter line. 

Sejumlah perbankan mendukung cara pembayaran elektronik untuk melalui kartu cerdas (smart card) instan yang multi fungsi, baik untuk pembayaran maupun sarana identitas diri. Belum lagi kartu - kartu cerdas yang dikeluarkan lembaga asuransi dan pemerintah, seperti kartu BPJS, Kartu Jakarta Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain-lain. Mungkin dompet kita tidak cukup menampung semua kartu itu. 

 
Bagaimana cara kerja Sebuah Kartu elektronik ?

Pernahkah terpikir oleh anda bagaimana cara kerja kartu - kartu cerdas itu? Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa untuk mengfungsikan kartu cerdas perlu dukungan software, hardware dan jaringan internet. Tanpa salah satu komponen itu, kartu BPJS, ATM, Kartu Busway kita tidak akan berfungsi. 

Tentu kita pernah mengalami atau menemui sebuah ATM sedang "offline", akibatnya kartu ATM kita tidak bisa berfungsi. Berarti jaringan internet atau server ATM sedang mengalami masalah. 

Cara kerja kartu cerdas adalah sebagai berikut, pemegang kartu menggesek/menempelkan kartu ke perangkat keras, dimana software yang terdapat dalam perangkat keras tersebut mengirimkan data lewat internet ke database / server untuk meverifikasi data dari kartu. Bila data kartu sah / valid, pemilik kartu bisa melakukan transaksi lanjutan seperti meng-input PIN sehingga bisa melakukan transaksi. Untuk kartu cerdas tertentu tidak perlu verifikasi ulang, perangkat keras (EDC) akan langsung meng-eksekusi transaksi, bila data tidak valid akan langsung ditolak. 

Contohnya kartu tabungan instan keluaran perbankan, bila saldo tidak cukup otomatis langsung ditolak mesin, atau kartu kredit yang sudah diblokir.Perangkat lunak dalam perangkat berfungsi mengolah data dan merevifikasi ke data base, proses ini dijembatani oleh koneksi internet. 

 
Profesionalisme dan Pengalaman !

Mengingat kerumitan proses transaksi elektronik yang terlibat, tentunya tidak semua perusahaan mampu menghadirkan "card system" ini, sebab perlu dukungan tenaga ahli multi disiplin, berpengalaman dan familiar dengan tehnologinya. PT Card System and Tehcnology Internasional adalah salah satu pioner di bisnis ini, dengan dukungan jaringan vendor internasional dan tenaga ahli berpengalaman puluhan tahun. Saatnya perusahaan anda memilih rekan kerja (partner) yang tepat untuk menjamin "card system" di perusahaan anda berjalan lancar.

 
Layanan PT Card System And Technology International :





Silahkan hubungi Kami melalui channel contact atau menu order online yang sudah kami sediakan untuk mempermudah Anda terhubung dengan Kami setiap saat.


Labels:

body { background:#aba; margin:0; padding:20px 10px; text-align:center; font:x-small/1.5em "Trebuchet MS",Verdana,Arial,Sans-serif; color:#333; font-size/* */:/**/small; font-size: /**/small; } /* Page Structure ----------------------------------------------- */ /* The images which help create rounded corners depend on the following widths and measurements. If you want to change these measurements, the images will also need to change. */ @media all { #content { width:740px; margin:0 auto; text-align:left; } #main { width:485px; float:left; background:#fff url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_main_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:15px 0 0; padding:0 0 10px; color:#000; font-size:97%; line-height:1.5em; } #main2 { float:left; width:100%; background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_main_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 0 0; } #main3 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/rails_main.gif") repeat-y; padding:0; } #sidebar { width:240px; float:right; margin:15px 0 0; font-size:97%; line-height:1.5em; } } @media handheld { #content { width:90%; } #main { width:100%; float:none; background:#fff; } #main2 { float:none; background:none; } #main3 { background:none; padding:0; } #sidebar { width:100%; float:none; } } /* Links ----------------------------------------------- */ a:link { color:#258; } a:visited { color:#666; } a:hover { color:#c63; } a img { border-width:0; } /* Blog Header ----------------------------------------------- */ @media all { #header { background:#456 url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 0; padding:8px 0 0; color:#fff; } #header div { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #header { background:#456; } #header div { background:none; } } #blog-title { margin:0; padding:10px 30px 5px; font-size:200%; line-height:1.2em; } #blog-title a { text-decoration:none; color:#fff; } #description { margin:0; padding:5px 30px 10px; font-size:94%; line-height:1.5em; } /* Posts ----------------------------------------------- */ .date-header { margin:0 28px 0 43px; font-size:85%; line-height:2em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:#357; } .post { margin:.3em 0 25px; padding:0 13px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px 0; } .post-title { margin:0; font-size:135%; line-height:1.5em; background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_arrow.gif") no-repeat 10px .5em; display:block; border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; padding:2px 14px 2px 29px; color:#333; } a.title-link, .post-title strong { text-decoration:none; display:block; } a.title-link:hover { background-color:#ded; color:#000; } .post-body { border:1px dotted #bbb; border-width:0 1px 1px; border-bottom-color:#fff; padding:10px 14px 1px 29px; } html>body .post-body { border-bottom-width:0; } .post p { margin:0 0 .75em; } p.post-footer { background:#ded; margin:0; padding:2px 14px 2px 29px; border:1px dotted #bbb; border-width:1px; border-bottom:1px solid #eee; font-size:100%; line-height:1.5em; color:#666; text-align:right; } html>body p.post-footer { border-bottom-color:transparent; } p.post-footer em { display:block; float:left; text-align:left; font-style:normal; } a.comment-link { /* IE5.0/Win doesn't apply padding to inline elements, so we hide these two declarations from it */ background/* */:/**/url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } html>body a.comment-link { /* Respecified, for IE5/Mac's benefit */ background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 0 45%; padding-left:14px; } .post img { margin:0 0 5px 0; padding:4px; border:1px solid #ccc; } blockquote { margin:.75em 0; border:1px dotted #ccc; border-width:1px 0; padding:5px 15px; color:#666; } .post blockquote p { margin:.5em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments { margin:-25px 13px 0; border:1px dotted #ccc; border-width:0 1px 1px; padding:20px 0 15px 0; } #comments h4 { margin:0 0 10px; padding:0 14px 2px 29px; border-bottom:1px dotted #ccc; font-size:120%; line-height:1.4em; color:#333; } #comments-block { margin:0 15px 0 9px; } .comment-data { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_comment.gif") no-repeat 2px .3em; margin:.5em 0; padding:0 0 0 20px; color:#666; } .comment-poster { font-weight:bold; } .comment-body { margin:0 0 1.25em; padding:0 0 0 20px; } .comment-body p { margin:0 0 .5em; } .comment-timestamp { margin:0 0 .5em; padding:0 0 .75em 20px; color:#666; } .comment-timestamp a:link { color:#666; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } .paging-control-container { float: right; margin: 0px 6px 0px 0px; font-size: 80%; } .unneeded-paging-control { visibility: hidden; } /* Profile ----------------------------------------------- */ @media all { #profile-container { background:#cdc url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_prof_bot.gif") no-repeat left bottom; margin:0 0 15px; padding:0 0 10px; color:#345; } #profile-container h2 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_prof_top.gif") no-repeat left top; padding:10px 15px .2em; margin:0; border-width:0; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#234; } } @media handheld { #profile-container { background:#cdc; } #profile-container h2 { background:none; } } .profile-datablock { margin:0 15px .5em; border-top:1px dotted #aba; padding-top:8px; } .profile-img {display:inline;} .profile-img img { float:left; margin:0 10px 5px 0; border:4px solid #fff; } .profile-data strong { display:block; } #profile-container p { margin:0 15px .5em; } #profile-container .profile-textblock { clear:left; } #profile-container a { color:#258; } .profile-link a { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_profile.gif") no-repeat 0 .1em; padding-left:15px; font-weight:bold; } ul.profile-datablock { list-style-type:none; } /* Sidebar Boxes ----------------------------------------------- */ @media all { .box { background:#fff url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_side_top.gif") no-repeat left top; margin:0 0 15px; padding:10px 0 0; color:#666; } .box2 { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_side_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 13px 8px; } } @media handheld { .box { background:#fff; } .box2 { background:none; } } .sidebar-title { margin:0; padding:0 0 .2em; border-bottom:1px dotted #9b9; font-size:115%; line-height:1.5em; color:#333; } .box ul { margin:.5em 0 1.25em; padding:0 0px; list-style:none; } .box ul li { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/icon_arrow_sm.gif") no-repeat 2px .25em; margin:0; padding:0 0 3px 16px; margin-bottom:3px; border-bottom:1px dotted #eee; line-height:1.4em; } .box p { margin:0 0 .6em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { clear:both; margin:0; padding:15px 0 0; } @media all { #footer div { background:#456 url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_top.gif") no-repeat left top; padding:8px 0 0; color:#fff; } #footer div div { background:url("https://resources.blogblog.com/blogblog/data/rounders/corners_cap_bot.gif") no-repeat left bottom; padding:0 15px 8px; } } @media handheld { #footer div { background:#456; } #footer div div { background:none; } } #footer hr {display:none;} #footer p {margin:0;} #footer a {color:#fff;} /* Feeds ----------------------------------------------- */ #blogfeeds { } #postfeeds { padding:0 15px 0; }

Thursday, 1 December 2016

Kartu Cerdas (Smart Card) dan Kehidupan Kita



Di era digital ini, namanya kartu elektronik tidak lepas dari kegiatan hidup kita, lihat saja, berapa jumlah kartu elektronik yang tersimpan di dompet anda? Kartu elektronik adalah sebuah identitas digital yang mengesahkan pemiliknya untuk mengakses sebuah sistim elektronik. 

Bila pekerja kantoran, kartu elektronik sebagai kartu identitas  karyawan sekaligus untuk absen, di perbankan untuk merevifikasi transaksi keuangan kita saat mengambil atau menabung. Di sektor publik, kartu elektronik digunakan untuk pembayaran sarana transportasi umum, seperti busway, commuter line. 

Sejumlah perbankan mendukung cara pembayaran elektronik untuk melalui kartu cerdas (smart card) instan yang multi fungsi, baik untuk pembayaran maupun sarana identitas diri. Belum lagi kartu - kartu cerdas yang dikeluarkan lembaga asuransi dan pemerintah, seperti kartu BPJS, Kartu Jakarta Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain-lain. Mungkin dompet kita tidak cukup menampung semua kartu itu. 

 
Bagaimana cara kerja Sebuah Kartu elektronik ?

Pernahkah terpikir oleh anda bagaimana cara kerja kartu - kartu cerdas itu? Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa untuk mengfungsikan kartu cerdas perlu dukungan software, hardware dan jaringan internet. Tanpa salah satu komponen itu, kartu BPJS, ATM, Kartu Busway kita tidak akan berfungsi. 

Tentu kita pernah mengalami atau menemui sebuah ATM sedang "offline", akibatnya kartu ATM kita tidak bisa berfungsi. Berarti jaringan internet atau server ATM sedang mengalami masalah. 

Cara kerja kartu cerdas adalah sebagai berikut, pemegang kartu menggesek/menempelkan kartu ke perangkat keras, dimana software yang terdapat dalam perangkat keras tersebut mengirimkan data lewat internet ke database / server untuk meverifikasi data dari kartu. Bila data kartu sah / valid, pemilik kartu bisa melakukan transaksi lanjutan seperti meng-input PIN sehingga bisa melakukan transaksi. Untuk kartu cerdas tertentu tidak perlu verifikasi ulang, perangkat keras (EDC) akan langsung meng-eksekusi transaksi, bila data tidak valid akan langsung ditolak. 

Contohnya kartu tabungan instan keluaran perbankan, bila saldo tidak cukup otomatis langsung ditolak mesin, atau kartu kredit yang sudah diblokir.Perangkat lunak dalam perangkat berfungsi mengolah data dan merevifikasi ke data base, proses ini dijembatani oleh koneksi internet. 

 
Profesionalisme dan Pengalaman !

Mengingat kerumitan proses transaksi elektronik yang terlibat, tentunya tidak semua perusahaan mampu menghadirkan "card system" ini, sebab perlu dukungan tenaga ahli multi disiplin, berpengalaman dan familiar dengan tehnologinya. PT Card System and Tehcnology Internasional adalah salah satu pioner di bisnis ini, dengan dukungan jaringan vendor internasional dan tenaga ahli berpengalaman puluhan tahun. Saatnya perusahaan anda memilih rekan kerja (partner) yang tepat untuk menjamin "card system" di perusahaan anda berjalan lancar.

 
Layanan PT Card System And Technology International :


    • Kami PT Card System And Technology International adalah one stop provider and solution yang selalu mengedepankan profesionalisme dan kualitas  dalam produksi, pencetakan dan pengembangan sistem aplikasi ID Card dengan penggunaan teknologi dan alat produksi terbaik berstandard Internasional.
    • Kami siap melayani Anda dalam mendapatkan ID Card berkualitas dalam skala kecil atau skala besar karena orientasi kami melayani semua kalangan di seluruh Indonesia yang mebutuhkan ID card , baik perorangan, komunitas, perusahaan, organisasi, sekolah dan lain-lainnya.



    Silahkan hubungi Kami melalui channel contact atau menu order online yang sudah kami sediakan untuk mempermudah Anda terhubung dengan Kami setiap saat.


    Labels:

    1 Comments:

    At 5 December 2016 at 12:04 , Blogger trenz pro said...

    mohon kontaknya

     

    Post a Comment

    Subscribe to Post Comments [Atom]

    << Home